Apa itu Oriza ?
Oriza adalah merk makanan instan bubur bekatul organik yang diproses dengan menggunakan inovasi teknologi modern. Oriza dengan menggunakan inovasi modern telah mengembangkan produk bubur bekatul organik sebagai makanan instan siap saji.
Selama ini terkesan bekatul merupakan makanan unggas yang tidak dikonsumsi manusia. Padahal sejak zaman nenek moyang Indonesia, bubur bekatul sudah dikenal pada waktu kerajaan Mataram, tetapi pada waktu dulu dengan sekarang mengalami perbedaan dalam pengolahannya. Pada waktu dulu masih menggunakan manual, sedangkan zaman sekarang bekatul dah mengalami perkembangan dalam proses pengolahan, pemasaran dan pengkonsumsiannya.
Bekatul di era sekarang sudah menjadi makanan instan yang di konsumsi oleh banyak kalangan, baik ekonomi menengah kebawah maupun ekonomi menengah keatas. Kemudian sering mengkonsumsi bekatul bisa membuat tubuh sehat, bahkan bekatul digunakan sebagai terapi penyembuhan segala penyakit.
Apakah bekatul sama dengan dedak makanan unggas ?
Jangan ragu mengonsumsi bekatul, sebab bekatul ini bukan dedak yang dimakan unggas, walau bekatul dan dedak memang sama-sama bagian dari padi," demikian ditegaskan oleh Prof. dr. Bambang Wirjatmadi, MS, MCN, PhD, SpGK (Nutritionist) kepada Tabloid CANTIQ, Edisi 148 - 1 Juni 2010.
Kenapa ketika menelan Oriza sampai ditenggorokan terasa pahit ?
Setiap tumbuhan mengandung phytohormon. Termasuk juga tumbuhan padi juga mengandung phytohormon. Namun phytohormon disetiap tumbuhan letaknya berbeda-beda, ada yang terletak di batang, daun, buah dan biji. Phytohormon pada tumbuhan terletak dikulit biji padi. Phytohormon terasa pahit, karena kulit biji padi mengandung hormon tersebut maka ketika dikonsumsi rasanya pahit.
Oriza berbahan dasar bekatul dan mata beras padi organik. Rasa pahit itu berasal dari bahan dasar bekatul tersebut. Namun justru pada rasa pahit itulah sebenarnya khasiatnya dapat berguna bagi manusia. Karena phytohormon berfungsi untuk memacu kerja hormon lainnya didalam tubuh, sehingga dapat menyempurnakan proses metabolisme dalam tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar